Halaman

Sabtu, 29 Desember 2012

Kakek dan Kangkung yang Bersih


Beberapa waktu yang lalu ane ngobrol sama seorang kakek pembuat cikrak/pengki dari bambu di daerah ane. Beliau biasa terima pesanan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat. Beliau cerita suatu hari ada pejabat Dinas PU yang datang untuk melunasi pembayaran pesanan. Terjadilah obrolan antara kakek dan pejabat itu.

Pejabat: “Mbah, kok anaknya pada nurut-nurut? Tidak seperti anak-anak saya yang susah diatur dan bisanya menghabiskan harta orang tua.. dikasih makan apa to mbah anak-anaknya?”

Dengan enteng kakek menjawab,
“Saya kasih makan kangkung Pak, tapi kangkungnya kangkung bersih..” (bersih maksudnya halal)

Seketika itu pejabat itu terdiam, mungkin dia merasa selama ini memberi makan keluarganya dengan harta haram, wallohu’alam.

Rosululloh pernah menceritakan tentang seorang pria yang rajin berdoa, tapi makanan dan minuman serta pakaian yang ia gunakan dari harta haram, mana mungkin do’anya dikabulkan.

“4 hal yang bila ada dalam dirimu maka setelah engkau meninggalkan dunia tidak ada bahaya dalam dirimu, yakni: menjaga amanah, berkata benar, akhlak baik, dan menjaga rusan makanan” (HR. Ahmad)

“Sungguh hamba yang memasukkan 1 suapan barang haram ke perutnya maka amal baiknya tidak diterima selama 40 hari. Dan dimana seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari barang haram, neraka adalah tempat yang layak baginya” (Imam Tabrani).

“Barang siapa yang membeli pakain dengan harga 10 dirham dan dalam dirham itu ada barang haram maka Alloh tidak akan menerima sholatnya selagi pakaian itu masih dipakai” (HR. Ibnu Umar-Ahmad).

Jadi kesimpulannya sebuah barang/harta haram akan membawa dampak yang besar dalam kehidupan kita. Susah di dunia, sengsara di akhirat. Sekarang mari introspeksi dan memperbaiki diri. Untuk apa hidup di dunia bergelimang harta (haram) tapi itu hanya sementara. Carilah rejeki yang halal, jangan sampai berefek buruk bagi anak-istri kita karena kita beri makan harta yang haram.

Sekian hikmah silaturrahmi kali ini, banyak silaturrahmi banyak rejeki.. insyaAlloh :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar