Halaman

Sabtu, 29 Desember 2012

Kakek dan Kangkung yang Bersih


Beberapa waktu yang lalu ane ngobrol sama seorang kakek pembuat cikrak/pengki dari bambu di daerah ane. Beliau biasa terima pesanan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat. Beliau cerita suatu hari ada pejabat Dinas PU yang datang untuk melunasi pembayaran pesanan. Terjadilah obrolan antara kakek dan pejabat itu.

Pejabat: “Mbah, kok anaknya pada nurut-nurut? Tidak seperti anak-anak saya yang susah diatur dan bisanya menghabiskan harta orang tua.. dikasih makan apa to mbah anak-anaknya?”

Dengan enteng kakek menjawab,
“Saya kasih makan kangkung Pak, tapi kangkungnya kangkung bersih..” (bersih maksudnya halal)

Seketika itu pejabat itu terdiam, mungkin dia merasa selama ini memberi makan keluarganya dengan harta haram, wallohu’alam.

Selasa, 25 Desember 2012

Natal? Selamat?


Indonesia, negara yang mengakui keberagaman umat beragama. Sangat memungkinkan kalau kita bersahabat dengan mereka yang berbeda keyakinan dengan kita. Saling menghormati & menghargai harus dijunjung diatas segalanya demi menjaga kerukunan sesama warga Indonesia.

Ah serius bener pembawaan ane kek juri Master Chef. Oke ane coba lebih nyantei lagi ngobrolnya.. :D

Jadi, siapa aja disini yang punya temen, sahabat, keluarga beda agama? Yang ga mungkin ente sakitin perasaan-nya atas dasar apapun?

Ada sedikit cerita nih tentang 2 pemuda beda agama yang sahabatannya kentel banget. Sebut saja yang 1 namanya Ozil (Muslim), yang 1 namanya Cristiano (Nasrani). Alkisah....

Tanggal 24 Desember 2011 (tahun kemaren), 2 sahabat ini sorenya maen bola bareng, pulangnya minum es orson bareng di Warung Mpok Yanti Cimeng.

Mereka ngobrol sambil becanda, si Ozil ngomong ke Cristiano.. “Pokoknya elu sahabat gue sampe kapanpun bro!” Ronaldo pun ngejawab, “Iya bro, pokoknya ampe di Roxy Mas ga ada tukang HP lagi lo bakal tetep jadi sahabat gue!”

Karna udah mau Maghrib, mereka buru-buru pulang. Ozil pengen sholat ke masjid, Ronaldo pengen kumpul sama keluarga (maklum malam Natal).

Biasanya tiap malam Ozil melipir ke rumah Ronaldo buat sekedar ngopi-ngopi lucu gitu. Tapi karena rumah Ronaldo rame Ozil pun cuma nonton OVJ saja di rumahnya.

HP Ronaldo ga berenti bunyi dapat SMS atau telpon , ucapan ‘Merry Christmas’ dari sodara & temen-temennya yang 1 keyakinan (Nasrani). Tapi tiba-tiba Ronaldo murung...... Sesekali juga ada SMS yg isinya “Ini mama lagi dikantor polisi, tolong isi pulsa mama..”. Tapi bukan SMS ini yang bikin Ronaldo murung..

Ternyata dia galau karna gak dapet ucapan ‘Merry Christmas’ dari si Ozil, sahabat terdekatnya.. Akhirnya dia langsung telpon si Ozil, dia bilang..

Ini percakapannya:

Ronaldo: Bro, gimana kabar lo?

Ozil: Alhamdulillah baik, bro..

Ronaldo: Lo ga ngucapin ‘Merry Christmas’ ke gue?

Senin, 03 Desember 2012

Kumbang VS si Madu


Akhir-akhir ini ramai pada ngomongin Bupati Garut ya, terutama rakyatnya. Kalau ngrasani sebenernya dosa, tapi ada pengecualian kalau ngrasani pemimpin yang dzolim. Lalu apakah beliau yang terhormat Pak Aceng Fikri (Bupati garut :red) adalah pemimpin yang dzolim? Wallohu’alam.. yang jelas dari reputasi tindak-tanduknya yang beredar ya mungkin begitulah adanya (ente simpulin sendiri aja).

Ane ambil resiko deh, ane anggap beliau ini dzolim, jane ane berhak ngrasani beliau (maaf ya pak, ane bermaksud memberi saran dan kritik yang membangn kok). Tapi tenang aja, bukan cuma Bapak yang ane kritik, keluarga mantan istri muda Bapak juga tidak lepas dari kritik saya J

Ok, seperti kita ketahui dari berita di berbagai media bahwa Pak Aceng Fikri ini menikahi  Fanny Oktara, ABG berusia 18 tahun (baru lulus SMA) secara siri. Namanya juga siri ya pernikahannya dilakukan diam-diam. Gak tahu deh tuh istri pertama tahu apa enggak (kalau kata Pak Aceng sih tahu), tapi memang tidak ada beban fisih sih, lelaki boleh menikah lagi dengan wanita lain tanpa ijin istri pertama kok. Tanpa disangka oleh Fanny dan keluarga 4 hari setelah menikah Pak Aceng menceraikan Fanny melalui sms. Jedeeerrrr… bagai petir di panas terik, Fanny shock berat, dan akhirnya berita ini sampai ke telinga publik.

Alasan Pak Aceng menceraikan fanny adalah:

“Fanny sudah tidak perawan saat menikah.”
Alasannya gak masuk akal banget, bahkan sangat merendahkan pihak Fanny. Dari mana beliau tahu kalau Fanny udah gak perawan? Apa karena selaput dara udah sobek? apa karena tidak keluar darah pada malam pertama? Heuw gak pernah baca tentang mitos keperawanan kayaknya ya Pak, keperawanan itu sebenarnya tidak bisa diketahui secara pasti sama seperti keperjakaan. Selaput dara itu cuma salah satu indikator, tapi bukan sesuatu yang mutlak. Baca artikel ini.

“Saya diguna-guna”
Ini alasan lebih gak masuk akal lagi. Ngapain pakai diguna-guna? Fanny-nya cantik gitu kok #ehh.. laki-laki normal juga suka gak usah pakai guna-guna. Lagian kalau iman ente kuat juga gak pakal mempan misal ada yang mau guna-gunain ente. Jadi kesimpulannya?? (silahkan simpulkan sendiri.. heheh)

Itu tadi beberapa pembelaan dari Pak Aceng Fikri, memang sih menceraikan istri itu hak seorang suami, tapi hendaknya pakai alasan yang syar’i. Misal, istrinya murtad, atau istrinya selingkuh, silahkan ceraikan. Tapi kalau tidak ada alasan yang syar’i Islam-pun tidak memperbolehkan kaum wanita (istri) teraniaya.

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (QS. 30:21)

Pak Aceng Fikri, sesuai nama Anda ‘Fikri” seharusnya Anda adalah golongan kaum yang berfikir. Saya yakin di awal pernikahan, Anda pasti kasih dan sayang pada istri Anda. Mungkin Pak Aceng punya alasan kuat, entah apa itu, tapi hendaknya sebagai pemimpin, pejabat publik, seharusnya Anda  bisa menjadi tauladan yang baik untuk rakyatnya. Pantaslah rakyat Garut melakukan protes besar-besaran dan menuntut Anda turun dari jabatan. (Kalau pejabat di luar negeri pasti udah ngundurin diri tuh, maluuu, heheheh)